Serius, ternyata band pop rock ini lebih 'bahagia' jika konflik yang terjadi di antara mereka berakhir dengan baku hantam. Karena sebagai laki-laki, menurut mereka berkelahi itu wajar-wajar saja dan lebih baik dibandingkan perang kata-kata.
"Perang kata-kata lebih buruk, karena meninggalkan luka. Tapi fakta bahwa kami bisa memaafkan satu sama lain setelah kami berjibaku di lantai adalah kunci sehat band kami," tutur sang vokalis, Danny O'Donoghue seperti dilansir Contact Music.
The Script, suka berkelahi ©KapanLagi.com®Bernada setuju, Mark Sheehan dan Glen Power pun tak menampik jika kata-kata bisa memberi bekas yang lebih dalam ketimbang luka fisik. Band yang terkenal dengan hits The Man Who Can't Be Moved dan Breakeven ini pun memilih lebih terbuka jika ada hal yang terasa tak beres.
Lebih lanjut, Mark Sheehan menuturkan ciri-ciri band yang sedang bermasalah, yakni memilih kendaraan tur terpisah. Namun selama ini mereka tak pernah melakukannya, karena alasan finansial.
"Kami sebenarnya ingin melakukannya (pisah bis), tapi sayang kami tak mampu membayar biayanya," ujar Mark dengan nada setengah serius.
Jangan Lewatkan!
The Script Tergoda Garap Musik Hardcore?The Script Pengen Nyanyi Bareng Adele
[Video] The Script Menyatu Dengan Warga Afrika Dalam Klip Baru
Album Baru The Script Sajikan Musik Yang 'Super-Catchy'
6 Fase Putus Cinta Versi The Script
(con/niz)
Source : http://musik.kapanlagi.com/berita/selesaikan-masalah-the-script-lebih-suka-adu-pukul-4eea6b.html
@