Ditemui usai menonton screening film ROCK N LOVE, di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (27/1), Choky Netral pun ditanyai seputar adegan-adegan yang mengesankan para musisi rock lekat dengan alkohol, ucapan kasar, dan hal-hal negatif lainnya.
"Umum, gak musik rock doang, kita dari SMA, kuliah, udah kayak gitu. Masih umum. Kalau gue bilang gak ngomong kasar, ya gimana, kenyataannya gitu," ungkap gitaris ini.

Meski sudah menjadi imej lama yang lekat dengan musik rock dan para pelakunya, Choky punya anggapan sendiri tentang hal ini. Menurutnya, meski ada adegan memakai narkoba seperti film-film luar, bukan berarti film seperti ini mencerminkan musik rock seutuhnya.
"Selama fiksi sih nggak apa apa, maksudnya film. Kalau di luar negeri biasa, malah pakai narkoba, tapi kenyataannya nggak. Ya pesannya mungkin buat , buat keutuhan mereka, dan perjuangan mereka secara fiksi di film ini," lanjut gitaris itu.
Nah, jelas kan semuanya. Meski banyak adegan yang terkesan minus, bukan berarti sebuah film jadi cerminan kehidupan seseorang atau bahkan pelaku musik seperti Kotak. Sudah siap nonton film ROCK N LOVE? Tunggu tanggal mainnya ya. (kpl/aal/ntn)
Recommended article: Chomsky: We Are All – Fill in the Blank.
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
Source : http://www.kapanlagi.com/showbiz/film/indonesia/banyak-adegan-alkohol-dan-ucapan-kasar-rock-n-love-masih-wajar-afa732.html
@